AN (Local Area Network) merupakan jernis jaringan yang menghubungkan dua atau lebih workstation dalam satu jaringan local yg tidak terlalu luas, misalx dalam satu ruang atau satu gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan LAN, yaitu :
1. Peer to Peer
2. Client-Server
2. Client-Server
Jaringan peer-to-peer merupakan jenis jaringan yang menghubungkan
beberapa workstation dimana setiap workstation mempunyai kedudukan yg
sama. dalam artian masing2 WS berbagi sumberdaya. Sedangkan, jaringan
Client-Server, dapat dilihat dari namax, dimana terdapat WS yg berfungsi
sebagai server yg menyediakan sumber daya yg diberikan kepada tiap2
client.
ok. kita langsung saja.
1. Instalasi jaringan LAN
beberapa hal yg diperlukan dalam instalasi ini seperti:
- Kabel UTP
– konektor RJ-45
– Tang Crimping
– Lan Tester (optional)
– LAN Card (NIC) buat mainboard yg offboard (perangkat network dan grapich belum disertakan/eksternal)
– konektor RJ-45
– Tang Crimping
– Lan Tester (optional)
– LAN Card (NIC) buat mainboard yg offboard (perangkat network dan grapich belum disertakan/eksternal)
Setelah yg dibutuhkan sudah siap, maka kita dpat memulai membangun
jaringan yang kita butuhkan. Perlu diperhatikan juga bahwa tiap jenis
jaringan akan menggunakan tipe kabel yang berbeda.
[+] jaringan peer-to-peer menggunakan kabel tipe Crossover
[+] jaringan client-server menggunakan kabel tipe Straight
[+] jaringan client-server menggunakan kabel tipe Straight
langsung saja kita memulai membuat kabel jaringan yg pertama yaitu
jaringan peer-to-peer pada jaringan ini kita menggunakan kabel tipe
Crossover. berikut merupakan susunan warna kabel pada tipe Crossover.
konektor 1#
PH – H – PO – B – PB – O – PC – C
PH – H – PO – B – PB – O – PC – C
konektor 2#
PO – O – PH – B – PB – H – PC – C
Seadangkan untuk jaringan yg kedua yaitu jaringan Client-Srver kita menggunakan kabel Straight, yg dimana susunan warna kabelnya seperti brikut:
PO – O – PH – B – PB – H – PC – C
Seadangkan untuk jaringan yg kedua yaitu jaringan Client-Srver kita menggunakan kabel Straight, yg dimana susunan warna kabelnya seperti brikut:
konektor 1# dan 2# susunanx sama
PO – O – PH – B – PB – H – PC – C
H > hijau
B > biru
O > orange
C > coklat
P > putih
B > biru
O > orange
C > coklat
P > putih
Setelah kita selesai menyusun warna kabel sesuai yang kita butuhkan,
kita lanjutkan dengan menghubungkanx dengan konekstor RJ-45. ratakan
ujung2 kedelapan kabel yang akan kta masukkan kedalam konektor. yg perlu
diperhatikan saat memasukkan kabel2 kedalam konekstor yaitu posisi
konektor menghadap keatas ato kebawah, jangan sampai terbalik posisix
pada konektor ujung yg satu dan pada ujung lainnya. setelah itu kunci
konektor dan kabel dengan menggunakan tang crimping. jika perlu anda
bisa mengetes kabel anda dengan LAN Tester. Pastikan setiap lampu yang
hidup pada LAN tester sama.
Nah tahap instalasi sudah selesai. sekarang kita lanjutkan pada tahap selanjutnya.
2. Konfigurasi jaringan LAN
saya akan coba memberikan langkah2 yg lebih singkat dalam melakukan
konfigurasi jaringan ini. bebrapa hal yang perlu diprhatikan juga agar
nantinya tidak terjadi conflict dalam network yg kita buat yaitu:
a. Computer Name dan Workgroup
b. IP Address
b. IP Address
a.) untuk mengatur nama dan workgorup, kita dapat melakukanx dengan langkah sperti brikut:
klik kanan My Computer pilih Properties. masuk pada tabulasi Computer name.
klik kanan My Computer pilih Properties. masuk pada tabulasi Computer name.
b.) untuk mengatur IP address kita dapat melakukanx dengan langkah sperti brikut:
klik Start > Control Panel > Netwotk and Internet Connection > Network Connection. pilih NIC yang sedang aktif. klik kanan dan pilih Properties.
pada tabulasi General dalam kotak Connection pilih Internet Connection (TCP/IP) lalu klik properties (bisa juga dengan double klik).
pilih Use the Following IP Address.
klik Start > Control Panel > Netwotk and Internet Connection > Network Connection. pilih NIC yang sedang aktif. klik kanan dan pilih Properties.
pada tabulasi General dalam kotak Connection pilih Internet Connection (TCP/IP) lalu klik properties (bisa juga dengan double klik).
pilih Use the Following IP Address.
IP Address : 192.168.1.10
Subnet mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.1.1 (ip media yg kita gunakan sbagai gateway mislx modem ADSL)
Subnet mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.1.1 (ip media yg kita gunakan sbagai gateway mislx modem ADSL)
untuk DNS biarkan sj kosong.
klik OK.
klik OK.
sekarang coba anda melakukan browsing dengan web browser ato melakukan ping kehttp://www.google.com melalui command prompt.
jika masih belum terkoneksi internet, coba perhatikan kabel yg dipasang
atau pastikan pada modem sudah benar konfigurasix alias statusx sudah
UP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar