script

Minggu, 05 Januari 2014

Sejarah perkembangan keyboard dvorak

eyboard Dvorak dibuat oleh August Dvorak dari hasil penelitiannya tentang kecepatan mengetik. Beliau melakukan riset dengan melakukan list daftar kata-kata yang ada di vocabulary bahasa inggris. keyboard QWERTY saat ini dibuat berdasarkan keadaan mesin tik pada saat itu
Pada awalnya, mesin tik mempunyai layout ABCD namun layout tersebut mempunyai masalah yaitu sering nge jam (yang pernah memakai mesin tik pasti tau maksud dari nge jam). Sehingga dibuatlah berbagai eksperimen sehingga ditemukanlah layout yang tingkat nge jam nya paling dikit, yaitu keyboard QWERTY yang popular saat ini.
Eksperimen tersebut dilakukan dengan cara memisahkan huruf-huruf yang sering ngejam seperti digraf “WH” “AT” dan “ID” “EA”, jika tidak percaya coba cek saja keyboard anda sekarang. Pemindahan huruf-huruf tersebut dilakukan secara random, asal mesin tik tidak ngejam lagi.
Nah, apa sih yang membuat keyboard QWERTY ini mendunia padahal susunan hurufnya itu random? ini berkat meroketnya penjualan mesin tik Remington 2 pada tahun 1878.
Pembuatan layout dvorak ini dimulai pada tahun 1932. Beliau telah berhasil membuat susunan keyboard yang berdasarkan “Logical and Research”, bukan random!
Beliau berpendapat bahwa huruf yang paling banyak diketik seharusnya ditempatkan di Home Row karena home row adalah tempat dimana jari-jari tukang ketik dalam fase beristirahat. Keyboard QWERTY mempunyai home row di ASDF JKL; sedangkan keyboard dvorak mempunyai home row di AOEU HTNS.
Selain itu, beliau juga menganggap tangan kiri dan kanan harus mempunyai porsi yang sama dengan kata lain harus bergantian agar tidak mudah lelah. Coba saja ketik kata STARWARS dalam keyboard QWERTY. Jika anda mengetik dengan benar mengikuti aturan 10 jari, kata tersebut dapat diketik dengan satu tangan saja yaitu tangan kiri.
Keyboard Dvorak diciptakan berdasarkan prinsip kerja biomekanis dan efisiensi. Susunan letak tombol huruf lain dengan jenis Qwerty yaitu dibuat sedemikian rupa, sehingga 56 % ketukan ada pada tangan kanan dan jari-jari yang bekerja lebih banyak adalah jari telunjuk, jari tengah dan jari manis. Huruf-huruf yang ada pada baris tengah lebih sering diketuk kira-kira sampai 70 % dan perpindahan antar baris hanya sekitar 10 % sehingga kelelahan jari-jari sangat banyak berkurang.
Secara penelitian saat itu, susunan Dvorak memungkinkan untuk mengetik dengan lebih efisien. Tetapi karena terlambat, akhirnya Dvorak harus tunduk karena dominasi QWERTY yang sudah terjadi pada organisasi-organisasi dunia saat itu. Mereka tidak mau menanggung resiko apabila mengganti ke susunan keyboard Dvorak. Satu-satunya pengakuan datang dari ANSI (American National Standard Institute) yang menyetujui susunan keyboard Dvorak sebagai versi alternatif di sekitar tahun 1970.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar