script

Minggu, 05 Januari 2014

Menginstalasi Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI

mengintalasi Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI
Sistem operasi adalah suatu pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan kepemakai sehingga memudahkan penggunaan dan pemanfaatan sumber daya sistem komputer. Dalam jaringan komputer, sistem operasi diperlukan untuk mengorganisasi seluruh sumber daya yang terdapat dalam jaringan.
Macam-macam sistem operasi jaringan
    • Microsoft Windows (Win NT, Win 2000 Server, Win Server 2003)
    • Linux (Redhat, Mandrake, Debian, SUSE, Caldera dll)
    • UNIX
    • Free BSD
    • SanSolaris
Sistem operasi jaringan yang akan diinstal kekomputer server harus disesuaikan dengan spesifikasi hardware yang meliputi:
    • Mainboard
    • JenisdanKecepatanProsesor
    • KapasitasRAM
    • Kapasitasharddisk
    • Kartu grafis (VGA)
    • ResolusiMonitor
Proyek open source dengan lisensi GNU/GPL (GeneralPublicLicence) yaitu suatu lisensi dimana pemilik program tetap memegang haknya tetapi orangl ain dimungkinkan untuk menyebarkan, memodifikasi atau bahkan menjual kembali program tersebut tetapi dengan syarat source code asli harus diikut sertakan dalam distribusinya.
Kelebihan sistem operasi
Microsoft Windows
    • Mudah
    • Banyak digunakan di instansi dan perusahaan
    • Dukungansoftwareaplikasibanyak
Linux
  • Free
  • Dikembangkandengankonsepopensource
  • Dapatdikembangkandandidistribusikansecarafree
Redhat Linux 9 merupakan salah satu dari sistem operasi jaringan berbasis GUI yang banyak digunakan karena bersifat free.
Untuk melakukan instalasi sistem operasi komputer jaringan Redhat Linux 9 diperlukan spesifikasi hardware minimal sebagai berikut:.
Prosesor :PentiumI200(untukmodetext), Pentium II 400 (untuk mode grafik), Rekomendasi Pentium III 600 MB ke atas
Harddisk : 475MB(Untukcustominstallation), 850 MB (Untuk Server), 1,7 GB (Untuk Personal Desktop), 2,1 GB (Untuk Workstation) Rekomendasi 10 GB ke atas
Memory :64MB(untukmodetext), 128 MB (Untuk mode grafik), Rekomendasi 192 MB agar berjalan dengan baik
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan instalasi sistem operasi jaringan dengan Linux Redhat 9 diantaranya adalah sebagai berikut:
  1. Pemilihan Versi Redhat Pilih versi Redhat yang sesuai dengan spesifikasi hardwaredan kebutuhan
  1. Pemilihan mode instalasi Pilih mode instalasi yang sesuai baik mode grafik (GUI) atau mode text
  1. Pemilihanmetodeinstalasi Pilih metode instalasi yang sesuai (CD-ROM, Harddisk, NFS, FTP, HTTP).
  1. Jenis sistem operasi apakah sebagai personal desktop, workstation, server atau custom sesuai dengan kebutuhan sendiri. Dalam hal ini diperlukan ruang harddisk yang berbeda sehingga untuk setiap pilihan mempunyai konsekuensi yang berbeda.
Untuk melakukan instalasi sistem operasi Redhat Linux 9 dari CDROM masuklah ke BIOS. Atur BIOS agar boot pertama kali dari CDROM.
Instalasi Redhat Linux menyediakan dua mode pilihan yaitu mode grafik dan mode text.Mode text akan mempercepat proses instalasi walaupun dengan tampilan yang kurang menarik, namun dengan spesifikasi hardware yang baik masalah kecepatan tidak terlalu signifikan untuk mode instalas itext dan grafis
Urutan langkah-langkah instalasi sistem operasi Redhat Linux 9 dengan metode dar iCDROM yaitu:
        • Melakukan setting BIOS agar boot dari CDROM
        • Memasukkan CD # 1 Master Redhat Linux 9 ke dalam CDROM dan lakukan boot ulang
        • Pilih mode instalasi
        • Lakukan pemilihan bahasa, keyboard, mouse dan lainnya
        • Buatlah partisi harddisk minimal menjadi 2 yaitu /root dan swap
        • Ikuti proses instalasi sampai selesai
        • Boot ulang komputer.
Partisi dapat dibuat dari proses instalasi Redhat Linux 9 atau dengan program lain seperti fdisk dari DOS, Partisi Magic atau program lainnya.
Pada saat pertama kali menjalankan sistem operasi Redhat Linux 9 maka akan muncul setup agent untuk melakukan konfigurasi sistem yang meliputi pembuatan user, pengaturan waktu dan tanggal, registrasi secara online dan instalasi package tambahan.
Untuk masukke sistem dibutuhkan login baik sebagai user maupun sebagai root.
Login ke sistem sebagai root mempunyai bahaya yang sangat besar karena dengan login sebagai root dapat melakukan apa saja ke sistem, sehingga jika tidak terlalu penting lebih baik login sebagai user.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar